Foxy Mary dan Raja Pencuri

Foxy Mary senang menari. Dia bisa berputar-putar dengan kaki melayang dan ekor berkelebat cantik dengan asyiknya walau tak seorang pun repot-repot menonton. Orang-orang sudah berhenti menggubrisnya. Anak aneh bertudung marun yang senang melamun dan menari saat embun terakhir telah menguap. Selalu begitu. Setiap hari. Tidak pernah lewat. Biar hujan datang, biar halilintar mengancam, biar angin kencang mengerang, jangan harap Foxy Mary absen sekali saja. 

Foxy Mary tinggal di ceruk pohon ujung dermaga sejak pertama kali tahu dunia. Penduduk desa membakar rumah dan memburu sisa-sisa keluarganya. Secuil informasi yang dia dapat dari si Nenek, sisanya dia tidak ingat. Nenek tua pengumpul sisa ikan di pelelangan yang kadang membawakan roti anggur dan menceritakan sedikit ini itu sudah lama tidak mampir.
    
Foxy Mary cuma bisa melamun dan menari.
Setiap hari saat embun terakhir telah menguap.
Foxy Mary tidak akan berhenti. Tidak sampai dia datang.

http://www.boredpanda.com/surreal-self-portraits-rachel-baran/
Picture of Rachel Baran




*bersambung

No comments:

Post a Comment